Translate

Senin, 08 Februari 2016

Ada Apa Dalam Tas Saya?



Tas harian saya itu kecil saja, tapi mempunyai banyak kantong yang cukup fleksibel untuk bisa memuat beberapa barang.
Ehm, sebenarnya tidak banyak sih, kantongnya. Hanya ada 4. Tapi lumayanlah untuk menampung benda-benda yang saya perlukan ketika berada di luar rumah dalam jangka waktu sebentar, karena kalau perginya agak lama, yang saya bawa bukan tas ini, melainkan ransel yang bisa memuat jauh lebih banyak barang.
Tapi kalau untuk keseharian, ya bawanya tas ini. Saya punya beberapa tas serupa, tapi yang jadi favorit hanya yang ini saja. Alasan utamanya ya itu tadi, muat banyak barang dengan keempat kantongnya itu.

Memangnya ada apa saja sih, di dalam tas kesayangan saya ini? Ayo deh dibedah, hehehe.......
Yang mengisi kantong pertama biasanya sih keperluan anak-anak. Karena hampir bisa dipastikan jika saya bepergian pasti bersama anak-anak. Jadi keperluan mereka memang menjadi prioritas saya.
Nggak banyak sih, karena mereka kan sudah besar, jadi paling bawa air minum saja, dan tisu basah serta kering. Khusus untuk tisu basah, saya memang benar-benar tidak boleh melupakannya. Karena Rafka, anak bungsu saya itu sensitif sekali. Sering merasa mual karena berbagai alasan sepele dan harus mencium aroma tisu basah untuk meredam rasa mualnya. Kalau dia tidak mendapatkan tisu basah ketika rasa mual menyergapnya, dia pasti akan muntah. Selain di tas saya, tisu basah juga menjadi penghuni tetap di tas sekolah Rafka.

Nah, di kantong kedua, barulah berisi perlengkapan saya yang terdiri dari dompet, ponsel, dan buku catatan.

Kantong ketiga berisi pernak pernik dan perintilan yang penting nggak penting gitu deh, hehe.... ada minyak angin, paracetamol, uang receh, dan tas kresek. Ini belum seberapa loh, biasanya sih suka ada gunting, gunting kuku, benang & jarum jahit, dan masih banyak lagi. Ibu-ibu di Tknya Rafka sering menjuluki tas saya sebagai ‘kantong ajaib’ hehe... karena ketika mereka membutuhkan sesuatu, tas saya hampir selalu bisa menyediakannya.

Oh ya, ketika pembedahan, kantong keempat ternyata sedang kosong, hihi... tapi biasanya sih isinya nggak jauh berbeda dengan kantong ketiga.  Perintilan-perintilan yang nggak tahu kenapa saya membawanya, tapi ternyata kadang berguna juga hehe....
Walaupun sudah tidak secantik ketika dulu saya membelinya, tapi saya sayang sekali dengan tas ini. Besi pengait talinya pernah rusak dan lepas beberapa waktu lalu, tapi saya paksa suami untuk menservisnya sehingga bisa dipakai lagi, hihihi....
Emm... berapa umur tas ini ya..? sudah lupa juga sih, yang pasti saya membelinya beberapa tahun sebelum Rafka lahir. Dan sekarang umur Rafka sudah 5 tahun. Wah sudah tua juga ya..
Kalau temans, apa saja kisah dan isi tas kesayangannya?

 Tulisan ini diikutsertakan dalam giveaway What's In Your Bag - Waya Komala



11 komentar:

  1. Tusinya bnyak juga ya mbak heheheh semoga menang ya

    BalasHapus
  2. Sampai ada benang dan jarum jahit...betul ajaib mbak..seperti kantong dora emon he2

    BalasHapus
  3. Sampai ada benang dan jarum jahit...betul ajaib mbak..seperti kantong dora emon he2

    BalasHapus
  4. Serba ada nih ya isi tasnya, kumplit :-)

    BalasHapus
  5. Yang pasti tiap tas pasti ada handphone ya Mba.. Gak pernah ketinggalan dengan barang yg satu ini, kalo sampe gak masuk dlm tas bisa berame, kayak dunia mau kiamat ya, hehe..

    BalasHapus
  6. dompet dan handphone sudah pasti ada di tas setiap orang ya mba termasuk saya

    BalasHapus
  7. Tisu itu salah satu benda yg ga boleh ketinggalan ya Mak

    BalasHapus
  8. Ya ampun segala dibawa.. kehadirannya pasti dirindukan banyak orang, serba ada sih hihi xD

    BalasHapus
  9. ngelipet kantong kreseknya sama dgn saya, berbentuk segitiga hehe

    BalasHapus
  10. Eh iya ya, aku juga pas liat lipetan kantong kreseknya unik. Biasanya aku ngelipetnya jadi segi empat gitu. Heheee, jadi bisa nyontek nih.
    Btw makasih udah ikutan ya mbak. Aku jadi tau isi tasnya :)

    BalasHapus