Tas
harian saya itu kecil saja, tapi mempunyai banyak kantong yang cukup fleksibel
untuk bisa memuat beberapa barang.
Ehm,
sebenarnya tidak banyak sih, kantongnya. Hanya ada 4. Tapi lumayanlah untuk
menampung benda-benda yang saya perlukan ketika berada di luar rumah dalam
jangka waktu sebentar, karena kalau perginya agak lama, yang saya bawa bukan
tas ini, melainkan ransel yang bisa memuat jauh lebih banyak barang.
Tapi
kalau untuk keseharian, ya bawanya tas ini. Saya punya beberapa tas serupa,
tapi yang jadi favorit hanya yang ini saja. Alasan utamanya ya itu tadi, muat
banyak barang dengan keempat kantongnya itu.
Memangnya
ada apa saja sih, di dalam tas kesayangan saya ini? Ayo deh dibedah, hehehe.......
Yang
mengisi kantong pertama biasanya sih keperluan anak-anak. Karena hampir bisa
dipastikan jika saya bepergian pasti bersama anak-anak. Jadi keperluan mereka
memang menjadi prioritas saya.
Nggak
banyak sih, karena mereka kan sudah besar, jadi paling bawa air minum saja, dan
tisu basah serta kering. Khusus untuk tisu basah, saya memang benar-benar tidak
boleh melupakannya. Karena Rafka, anak bungsu saya itu sensitif sekali. Sering
merasa mual karena berbagai alasan sepele dan harus mencium aroma tisu basah
untuk meredam rasa mualnya. Kalau dia tidak mendapatkan tisu basah ketika rasa
mual menyergapnya, dia pasti akan muntah. Selain di tas saya, tisu basah juga
menjadi penghuni tetap di tas sekolah Rafka.
Nah,
di kantong kedua, barulah berisi perlengkapan saya yang terdiri dari dompet,
ponsel, dan buku catatan.
Kantong
ketiga berisi pernak pernik dan perintilan yang penting nggak penting gitu deh,
hehe.... ada minyak angin, paracetamol, uang receh, dan tas kresek. Ini belum
seberapa loh, biasanya sih suka ada gunting, gunting kuku, benang & jarum
jahit, dan masih banyak lagi. Ibu-ibu di Tknya Rafka sering menjuluki tas saya
sebagai ‘kantong ajaib’ hehe... karena ketika mereka membutuhkan sesuatu, tas
saya hampir selalu bisa menyediakannya.
Oh
ya, ketika pembedahan, kantong keempat ternyata sedang kosong, hihi... tapi
biasanya sih isinya nggak jauh berbeda dengan kantong ketiga. Perintilan-perintilan yang nggak tahu kenapa
saya membawanya, tapi ternyata kadang berguna juga hehe....
Walaupun
sudah tidak secantik ketika dulu saya membelinya, tapi saya sayang sekali
dengan tas ini. Besi pengait talinya pernah rusak dan lepas beberapa waktu
lalu, tapi saya paksa suami untuk menservisnya sehingga bisa dipakai lagi,
hihihi....
Emm...
berapa umur tas ini ya..? sudah lupa juga sih, yang pasti saya membelinya
beberapa tahun sebelum Rafka lahir. Dan sekarang umur Rafka sudah 5 tahun. Wah
sudah tua juga ya..
Kalau
temans, apa saja kisah dan isi tas kesayangannya?
Tulisan ini diikutsertakan dalam giveaway What's In Your Bag - Waya Komala
Tulisan ini diikutsertakan dalam giveaway What's In Your Bag - Waya Komala
Tusinya bnyak juga ya mbak heheheh semoga menang ya
BalasHapusSampai ada benang dan jarum jahit...betul ajaib mbak..seperti kantong dora emon he2
BalasHapusSampai ada benang dan jarum jahit...betul ajaib mbak..seperti kantong dora emon he2
BalasHapusSerba ada nih ya isi tasnya, kumplit :-)
BalasHapusRapi bener..
BalasHapusYang pasti tiap tas pasti ada handphone ya Mba.. Gak pernah ketinggalan dengan barang yg satu ini, kalo sampe gak masuk dlm tas bisa berame, kayak dunia mau kiamat ya, hehe..
BalasHapusdompet dan handphone sudah pasti ada di tas setiap orang ya mba termasuk saya
BalasHapusTisu itu salah satu benda yg ga boleh ketinggalan ya Mak
BalasHapusYa ampun segala dibawa.. kehadirannya pasti dirindukan banyak orang, serba ada sih hihi xD
BalasHapusngelipet kantong kreseknya sama dgn saya, berbentuk segitiga hehe
BalasHapusEh iya ya, aku juga pas liat lipetan kantong kreseknya unik. Biasanya aku ngelipetnya jadi segi empat gitu. Heheee, jadi bisa nyontek nih.
BalasHapusBtw makasih udah ikutan ya mbak. Aku jadi tau isi tasnya :)