Tahun
ajaran baru sudah beberapa saat terlewati ya temans... Rafka juga sudah mulai
menikmati hari-hari barunya di kelas satu.
Jadi
ingat betapa bersemangatnya dia menjelang masuk SD dulu. Rafka sangat senang
karena akan satu sekolah dengan Kakak, dan begitu antusias berbelanja berbagai
kebutuhan sekolahnya. Tas baru, sepatu baru, alat tulis, dan buku-buku.
Hari
pertama sekolah, pagi-pagi sekali sudah bangun hihihi... saya jadi ikut
tertular semangatnya menyambut hari pertama masuk sekolah.
Hingga
akhirnya, tiba saatnya berangkat. Langkahnya berderap penuh semangat menuju ke
sekolah. Dan... begitu sampai di gerbang sekolah... eng ing eng... derap langkahnya menyurut. Dia tidak siap
melihat begitu banyak murid di SD yang jumlahnya berkali lipat dibanding
teman-temannya sewaktu di TK.
Dan
dia berhenti melangkah. Tepat di ambang gerbang sekolah. Saya sampai harus
membujuk-bujuk supaya dia mau meneruskan langkahnya.
Tapi
Alhamdulillah sih, begitu melihat beberapa teman Tk-nya yang juga masuk di SD
yang sama, dia mulai berani. Semangatnya muncul kembali. Dan dia sudah bisa
ditinggal di hari pertamanya.
Hari-hari
pun berlalu tanpa terasa. Rafka selalu bersemangat melakukan berbagai aktifitas
di sekolah. Upacara, senam, olah raga, dan bermain bersama teman-temannya.
Kebetulan
sekarang ini di sekolah sedang ada beberapa pengerjaan renovasi. Rafka dan
teman-temannya senang menonton proses renovasi yang sedang berlangsung. Kadang
dia pulang dengan sepatu dekil bekas bermain pasir atau ketumpahan semen.
Hadeeww... kalau sudah begini saya cuma bisa mengomel deh, meskipun tahu pasti
bahwa omelan saya sia-sia saja, hanya menguap di udara, karena besoknya Rafka
pasti akan tetap melakukan hal yang sama. Ya selama pengerjaan renovasi sekolah
masih berlangsung, dia dan teman-temannya pasti akan terus bermain pasir dan
merecoki bapak-bapak tukang yang sedang bekerja.
Saya
jadi ingat kalau belum membelikan sepatu cadangan untuk Rafka. Rencana sih,
sudah sejak lama... tapi kok gak sempat-sempat ya.... (sok) sibuk terus....
Dan
malas juga sih kalau pergi keluar hanya untuk beli sepatu saja. Saya tuh maunya
kalau keluar rumah ya pengennya sekalian menyelesaikan beberapa keperluan
sekaligus. Jadi kalau hanya untuk satu keperluan saja rasanya kok malas,
hehe.....
Kalaupun
nanti terpaksa banget harus beli sepatu buat Rafka sementara saya belum sempat
pergi keluar, paling nanti belinya di MatahariMall.com
saja, tinggal duduk manis di depan laptop dan segambreng pilihan sepatu sekolah anak laki-laki sudah berderet di depan mata.
Mungkin
nanti beli buat Kakak juga sekalian. Saya lihat sepatu Kakak sudah agak rusak
ujungnya, untung masih ada sepatu cadangan. Biasanya sih sama papanya, sepatu
rusak yang sekiranya masih bisa dilem ya dilem.... lumayan juga jadi menghemat
budget beli sepatu. Tapi tenang saja sih, toh di MatahariMall.com ada begitu banyak pilihan harga. Mulai yang
termurah sampai yang termahal, ya tinggal disesuaikan saja dengan kondisi
keuangan yang sedang berlangsung, hehe......
Oh
ya, di sekolah anak-anak itu sepatu sekolah anak laki-laki dan perempuan semua
harus berwarna hitam. Tidak boleh warna lain. Justru jadi bagus saja sih
kelihatannya karena melihat semua sepatu berwarna seragam.
Dan
lagi, kalau menurut saya, dengan warna sepatu yang seragam jadi tidak terlalu
kentara juga perbedaan antara sepatu yang super mahal dengan yang super murah, hehe....
iya gak sih..? ya ini menurut saya aja sik, maksudnya kalau dilihat dari jauh
(LOL).
sepatu yg paling atas keren modelnya, seperti sepatu kanvas ya? yg lagi nge-trend :)
BalasHapuspasti keren dan lucu tuh kalo di pake anak kecill :))
BalasHapuswkwkkw ... iya ya kalau dilihat dari jauh :D
BalasHapusKalo aku, beli sepatu rada takut, Mak kalo ga langsung sama orang yg bakal makenya. hehhee
BalasHapusSaya juga suka lihat koleksi matahari mall, keren2 ya mba....
BalasHapusaku juga kadang beli spatu di MM mba, tapi harus tau banget ukuran anak2 sih biar nggak salah..
BalasHapusmas rafka ki jempol banget. si thole hari pertama sekolah, simbonya ikut sekolah. sampai sekarang kalau kebetulan beberapa hari libur berturut2, masuk sekolah lagi mewek. tapi ya sudahlah, semoga kelak malah jadi memori yang indah.
BalasHapussepatunya keren juga.