Beberapa waktu yang lalu, akhirnya kesampaian juga niat kami mengunjungi Taman Pintar Yogyakarta. Sudah lama sekali ingin ke Taman Pintar ini, tapi situasi dan kondisi tak kunjung memungkinkan. Jadi ketika benar-benar ada waktu dan kesempatan, langsung deh cuss menuju Taman Pintar.
Taman Pintar ini adalah sebuah tempat wisata bermain dan belajar yang mengasyikkan untuk anak. Ada banyak sekali hal-hal seru yang bisa dilakukan anak-anak di sini, seperti membatik, melukis kaos, melukis gerabah, dan masih banyak lagi.
Kak Raki dan Rafka mencoba melukis kaos. Hihihi... baru pertama ini melukis dengan media kain, jadi masih acakadul gitu deh. Selesai melukis, sambil menunggu catnya kering, Kak Raki mengajak ke Planetarium. Sejak kecil, Kak Raki memang senang belajar tentang tata surya. Beda dengan Rafka, sepertinya dia agak bosan hihi... dan berulang kali bertanya kapan filmnya selesai.
Keluar dari planetarium, perut keroncongan. Jadi kami ke foodcourt dulu untuk makan siang, setelah itu kembali ke tempat melukis kaos untuk mengambil hasil lukisan Kak Raki dan Rafka.
Setelah itu lanjut menuju gedung oval, dimana kami langsung disambut dengan sebuah terowongan akuarium mirip seperti yang di seaworld, tapi tidak sepanjang di seaworld.
Setelah melewati terowongan akuarium, tiba-tiba saja kami sudah berada di dunia dinosaurus, hehe..... duh Rafka girang sekali. Dia minta difoto bersama para dinosaurus.
Pokoknya di gedung oval ini yang paling seru. Di sini Kakak bisa mencoba-coba berbagai alat peraga sains yang ada. Betah sekali dia. Penelusuran kami di gedung oval ini menjadi sangat lambat karena hampir semua alat peraga dicobanya, dan nggak mau sebentar, hehe... tapi seru juga sih, saya saja sampai bernostalgila ke masa-masa masih sekolah dulu waktu belajar fisika, muehehehe....
Setelah puas mencoba-coba, kami melanjutkan perjalanan dan tiba di Zona Indonesiaku. Pertama yang kami lihat di zona ini adalah miniatur Candi Borobudur. Rafka langsung minta difoto di depan Candi Borobudur hehe... lalu ada seperangkat alat musik gamelan (duh saya gak hapal nama-nama per itemnya), di sini Kak Raki dan Rafka juga bersemangat mencoba-coba... puas pokoknya, walaupun irama yang di hasilkan tidak karuan. Kapan lagi bisa menyentuh langsung alat-alat musik ini, hehe........
Perjalanan dilanjutkan. Masih ada banyak lagi zona-zona yang akan menambah pengetahuan kita. Ada zona Telekomunikasi, Sumber Daya Air, Air Untuk Kebaikan Hidup, Standar Nasional Indonesia, Memorabilia, Telekomunikasi, dan masiiihh... banyak lagi. Saya sampai lupa, pokoknya banyak sekali dan semuanya itu sangat berguna untuk memperluas wawasan kita dan juga anak-anak.
Menjelang pintu keluar, Kak Raki menemukan sesuatu yang membuatnya kembali bersemangat: belajar jadi presenter TV, hehe.... ya sudah langsung beli tiket lagi untuk mencoba menjadi presenter TV dadakan. Sayangnya Rafka nggak mau, padahal si Mas-nya yang memandu sudah membujuk supaya Rafka juga mau ikut jadi presenter, tapi Rafka tetep gak mau. Yowis, jangan dipaksa.
Di sini Kakak harus membaca teks berita yang sudah disiapkan dengan gaya seorang presenter. Kak Raki masih salting-salting gitu deh, pokoknya lucu tur wagu hahaha.... tapi gak apa-apa sih, yang penting senang (lol). Apalagi selesai membaca berita Kakak lalu mendapatkan VCD rekamannya dan di situlah Rafka merasa iri. Hehe.....
Dari TEPI TV (ceritanya nama stasiun televisinya, hihi..), kami hanya berjalan sebentar dan setelah itu langsung pintu keluar. Oh, mungkin itu sebabnya dinamakan TEPI TV ya, karena letaknya di tepi, hehehe....
Sebenarnya Kakak masih ingin mencoba membatik dan membuat gerabah, tapi rupanya sudah sore, dan Taman Pintar ini tutup jam 4 sore kalau tidak salah. Kelamaan di Gedung Oval sih, hihihi.........
Dan lagi, Rafka juga sepertinya sudah capek. Nanti deh kapan-kapan kita ke sini lagi ya Kak............
UPDATE:
Ada teman yang bertanya tentang harga tiketnya, ^_^
Ini harga tiket masuk di tempat-tempat yang kami datangi saja ya, masih banyak wahana lain yang belum kami kunjungi, jadi saya tidak tahu harga tiket di setiap wahana.
Lukis Kaos : 35.000
Planetarium : 15.000
Gedung Oval : Anak : 10.000
Dewasa : 18.000
Presenter TV : 15.000
Ada teman yang bertanya tentang harga tiketnya, ^_^
Ini harga tiket masuk di tempat-tempat yang kami datangi saja ya, masih banyak wahana lain yang belum kami kunjungi, jadi saya tidak tahu harga tiket di setiap wahana.
Lukis Kaos : 35.000
Planetarium : 15.000
Gedung Oval : Anak : 10.000
Dewasa : 18.000
Presenter TV : 15.000
saya orang yogya. belum pernah sekalipun ke taman pintaar, hehe. ndeso banget yo mbak rita. tiket masuknya berapa mbak?
BalasHapussudah tak update mbak Ima.. sudah ada info harga tiket masuknya :D
Hapuswah asik banget taman pintar nya, kudu ada dimana-mana ini mah mbak, aku setuju ajak anak kesini, banyak manfaatnya :))
BalasHapusHihihi, anaknya narsis yah, lucu jadinya.
salam kenal yah mba . .
buleipotan.com
iya mbak... anak saya yg kecil suka banget difoto hihihi... salam kenal juga ^_^
HapusJadi inget pas masih single dulu. Jalan kaki dari stasiun tugu ke taman pintar. Eee..karena masuknya harus bayar, akhirnya milih duduk-duduk nyantai di luar. Hihihi, emang jomblo pengiritan.:D
BalasHapusdari stasiun Tugu ke Taman Pintar itu kan..... Jauh Banget.. eh tapi sih kalau blm punya anak sih nyantai aja ya. saya dulu juga sering jalan jauh. berasa betenya itu kalau jalan jauh bawa anak kecil, ntar anak ngeluh capeklah, haus lah.... justru bagian itu yg bikin lelah, hihi....
HapusJangankan anak2, saya dan teman aja kagum banget lihat Taman Pintar. Paling asyik emang yg gedung manusia purba itu. Amazing...
BalasHapusiya ya... nyesel deh kenapa gak dari dulu ngajak anak2 ke sini, hihihi
HapusAsyik banget ya Mbak Taman Pintar. Bikin anak-anak betah. ;)
BalasHapusAsyik banget ya Mbak Taman Pintar. Bikin anak-anak betah. ;)
BalasHapusWaaaah bagusnya taman pintar Jogja. Jadi penasaran mau kesiniii. Makasi infonya ya Maaaaak :D
BalasHapusBeberapa kali saya nemani anak-anak ke Taman Pintar. Selalu saja: mereka senang :)
BalasHapusSenang sekali bisa berlibur bersama keluarga.
BalasHapussemangat menulis mba salam kenal :)
hihihi, pinter banget uda bisa memeragakan jadi penyiar ya
BalasHapusdan aku baru tau taman pintar ada diorama dinosaurusnya mb
Wah keren juga ya dalemnya, aku sering ke shopingnya, ke taman pintar paling cuma di depan.. jadi tahu sekarang seperti apa dalemnya.. :)
BalasHapusWah, asyiknyaaa... Jadi pingin berkunjung ke Taman Pintar ^_^
BalasHapusjogya semakin banyak menyediakan tempat rekreasi yang ramah buat anak-anak yaa. Jadi pengen explore Jogja kapan2
BalasHapusKalau di TMII mungkin kayak PPIPTEK, ya
BalasHapusItu lukisan kaosnya lucuuu ..senengnya jalan kesana ya mba
BalasHapusWahana Taman Pintar ini asik ya, bisa membantu anak-anak mengeksplorasi banyak hal, minus gadget. Lebih edukatif. Sayang, jaman aku bocah kayaknya belum ada deh wahan kayak gini.
BalasHapusAnakku nggak pernah bosan mb main di tempat ini. Selepas dari gedung oval..biasanya aku juga nyari buku2 murah di kios2 dktnya itu lho..
BalasHapusKomplit banget fasilitasnya.
BalasHapusTaman seperti ini selayaknya juga dibangun diberbagai kota agar anak-anak kita mempunyai area yang menyenangkan.
Terima kasih informasinya
Beberapa tahun lalu pernah kesini. Anak-anak belum puas sih. Tapi kami mempertimbangkan waktu. Maklumlah perjalanan cukup lama, ditambah kami bersama rombongan keluarga suami. Kayaknya sudah bertambah wahananya.
BalasHapusAku duluuuu banget pernah ke sini mba.. Tpi sekarang kayaknya lebih keren, deh.. :)
BalasHapuswih lengkap banget ya mbak, anak-anak pasti hepi bgt, makin cerdas karena langsung praktek di sini :-)
BalasHapuswah lengkap ya tempatnya bisa bermain sambil belajar, dari yang modern sampai tradisional... pasti anak-anakku juga betah disini...
BalasHapusWaaah udah lamaaaa banget nggak kesana soalnya anak2 sudah besar. Tambah bagus ya sekarang.
BalasHapusEhh lucu banget ada simulasi stasiun televisi segala.. Kayanya di tempat ini anak-anak bakal seneng dan bebas mencoba jadi apa aja yang mereka mau ya.. What a cool place! :)
BalasHapusTempat rekreasi murmer dan edukatif di jogja nih mbak....lama nggak ke situ....anak-anak sudah besar-besar soale... :)
BalasHapus