Di dunia
ini, ada lho... orang yang lurus-luruuss saja pemikirannya, jalan hidupnya.
Sepertinya dia selalu tahu, jalan mana yang harus ditempuh. Tidak pernah
tersesat, tidak pernah salah melangkah.
Pemikirannya
sederhana, lugas, tidak banyak bermimpi, dan paham arah mana yang akan
membawanya menuju kesuksesan atau kehancuran.
Masalahnya,
tidak semua orang memiliki sifat seperti itu. sebagian lain manusia memiliki
sifat yang sebaliknya.
Beberapa
orang memiliki banyak mimpi dan ambisi, yang mana seringkali mimpi dan ambisi
itu membuatnya terlalu bersemangat hingga terkadang lupa untuk berhenti sejenak
untuk sekedar melihat arah mana yang benar.
Terkadang
mimpi dan ambisi itu justru membuatnya tidak bisa melihat bahwa ada lubang di
depannya yang membuatnya terperosok jatuh dan terluka.
Nah lalu...
mereka yang pernah terperosok dan jatuh itu, masih layakkah mendapatkan
kesempatan? Masih bisakah orang-orang di sekitarnya membiarkannya melangkah
kembali, mencari jalan lagi...
Atau, sejak
kejatuhannya itu, orang-orang jadi tak mempercayainya lagi? selalu memegangi,
menyangga, memarahi... seolah-olah dia pasti akan jatuh di lubang itu lagi.
Kalau kita
punya seorang batita yang baru saja belajar berjalan, lalu dia terjatuh, pasti
kita akan terus menyemangatinya untuk berani mencoba lagi kan?
Yakali kita
malah melarang dan menakut-nakuti karena khawatir dia akan terjatuh lagi?
Sesungguhnya,
orang yang pernah terjatuh, biasanya memiliki insting yang lebih kuat untuk
lebih berhati-hati supaya tidak terjatuh lagi. Dan insting ini mungkin tidak
dimiliki oleh mereka yang belum pernah terjatuh.
Orang yang
belum pernah terjatuh seringkali akan memandang sebelah mata, dan menganggap
mereka yang pernah terjatuh adalah orang-orang yang tidak mampu, tidak becus,
dan akan senantiasa salah menentukan arah.
Padahal orang
yang pernah terjatuh, biasanya justru memiliki akal yang jauh lebih cerdik dari sebelumnya. Memiliki mental yang lebih kuat, memiliki tubuh yang lebih tangguh,
memiliki sinyal kewaspadaan yang lebih peka.
Bukan
berarti orang yang pernah terjatuh selamanya akan jadi pecundang. Beri saja
sedikit waktu, maka mereka akan membuktikan. Karena tidak akan ada orang yang
sebodoh itu yang akan melewati lubang yang sama tempat dia terjatuh sebelumnya.
Orang yang
pernah hancur, tidak selamanya akan hancur. Asal dia dibiarkan untuk mencoba
lagi, dipercayai, tanpa harus dipegangi atau dimarahi.
Karena
jalan hidup setiap orang itu berbeda, tak kan ada yang sama. Ada yang
senantiasa mulus-mulus saja, ada juga yang harus melewati jalan terjal penuh
kerikil tajam dan air mata.
Jadi, percaya
saja. Bahwa mereka yang pernah terjatuh, mampu bangkit kembali dan berdiri di
atas kaki sendiri
Tetap
semangat ya... dan terima kasih sudah membaca ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar