Tadi pagi bangun kesiangan. Padahal sih sudah pasang alarm. Entahlah, apa yang terjadi ketika alarm itu berbunyi. Mungkin saya mematikannya secara tidak sadar lalu lanjut tidur lagi, dan terkaget-kaget ketika mata ini benar-benar terbuka pukul 5 pagi.
Hanya mencemaskan Kak Raki saja sih, selama ini kan dia belum pernah berpuasa tanpa sahur. Jadi agak-agak galau gitu. Duh, Kakak kuat nggak nih nanti puasanya...?
Akhirnya hanya bisa memberi semangat saja. Saya bilang, kalau ternyata nanti siang benar-benar tidak kuat, Kakak boleh berbuka.