Dulu,
saya pernah menjalani beberapa bisnis MLM, dan sudah tidak asing dengan
ungkapan Menuju Kebebasan Finansial. Hampir
di semua bisnis MLM yang pernah saya jalani selalu ada kata-kata itu.
“... Bla
bla bla Menuju Kebebasan Finansial bla bla bla...”
Menuju
terus, kapan nyampainya ya hahaha....
Dulu
(sekarang juga masih sih), saya penasaran sekali ingin mencapai yang namanya Kebebasan Finansial.
Bingung
juga sebenarnya, berapa batasannya sehingga seseorang bisa dikatakan sudah
mencapai Kebebasan Finansial?
Ya kalau
menurut saya pribadi sih, Kebebasan Finansial adalah di mana kita sudah tidak
perlu lagi risau akan uang. Di mana apa-apa tinggal tunjuk tanpa perlu perduli
akan harganya. Di mana semua hal yang ingin kita lakukan dan miliki bisa kita lakukan
dan miliki.
Jadi,
Kebebasan Finansial berarti memiliki uang tanpa batas.
Nah
masalahnya, bagaimana caranya supaya bisa memiliki uang tanpa batas?
Sudah
berusaha menabung, tapi sepertinya adaaa saja keperluan mendesak yang membuat
tabungan susah terkumpul banyak. Sudah berusaha mencari penghasilan tambahan,
tapi kok ya dapatnya masih segitu-segitu saja.
Dan
Kebebasan Finansial yang saya idamkan rasanya semakin menjauh dari jangkauan.
Memiliki
uang yang tak terbatas? Halah, berhasil membayar cicilan tanpa ngos-ngosan saja
sudah sangat beruntung.
Lama-lama
saya seperti menyerah. Sudahlah, tidak perlu memiliki uang yang tak terbatas.
Punya tabungan kesehatan dan pendidikan buat anak saja juga sudah cukup. Tidak
usah beli apa-apa. Tidak usah plesir ke mana-mana.
Ya saya
menyerah, terlalu lelah rasanya mengejar Kebebasan Finansial.
Yang
kemudian, pada suatu hari ketika saya sedang mencuci piring sambil melamun,
tiba-tiba otak saya seperti berkata:
Kebebasan
Finansial itu adalah ketika kamu sudah merasa benar-benar bebas dari uang.
Ketika kamu sudah merasa uang tidak lagi memegang kendali dalam kehidupan.
Ketika kamu sudah bisa hidup tanpa uang.
Tuing...
tuing... saya seperti tercerahkan. Berarti saya bisa mencapai kebebasan finansial.
Horeeee...
Lalu
melamun lagi, memangnya saya bisa menganggap uang tidak penting? Memangnya bisa
hidup tanpa uang?
It... itu
kan... susah.... *cry
Itu
berarti saya harus berkebun menanam sayur dan buah-buahan untuk keperluan
makan, menanam tanaman rempah dan obat untuk keperluan memasak dan pengobatan,
memelihara ayam dan ikan untuk mendapatkan protein hewani, ke mana-mana naik
sepeda supaya tidak perlu beli bensin.
Sepertinya
bisa kan ya...?
Tapi ya
tidak bisa benar-benar lepas dari uang juga sih. Kan tetap harus pakai uang
untuk bayar listrik dan air, untuk beli gas, biaya sekolah dan lain-lain.
Definisi
Kebebasan Finansial yang kedua jadi terasa tidak masuk akal.
Atau
mungkin kedua definisi Kebebasan Finansial itu bisa digabungkan ya.....
Jadi kita
tetap menabung dan mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya. Tapi di sisi lain kita
pura-pura tidak membutuhkan uang dalam kehidupan. Apapun yang sekiranya bisa
diperoleh tanpa uang, lakukan saja walaupun terlihat sulit. Seperti berkebun,
berternak, atau bersepeda. Uang hanya dipergunakan untuk membayar hal-hal yang
memang tidak bisa diganti atau dibayar dengan benda lain, seperti biaya sekolah
atau membayar iuran RT.
Nah dari
sini sedikit-sedikit mulai bisa kan melepaskan diri dari uang, hehe......
Sementara
di sisi lain kita terus saja menabung sampai banyak. Harusnya bisa sih, kan
uangnya sudah jarang diambil-ambil karena sudah berkebun, berternak, dan
bersepeda....
Kumpulkan
saja terus uangnya sampai banyak, sampai tak terbatas, nah tercapai deh
Kebebasan Finansialnya, horeeee.....
Bisa
tidak ya? harusnya sih bisa...
Tapi baru
membayangkan harus berkebun, berternak, dan bersepeda saja rasanya kok sudah
malas duluan wkwkwk....
Ah sudahlah,
mungkin Kebebasan Finansial bukan milik saya :D mungkin ‘jatah’ saya ya hanya
segini-segini saja, yang penting saya dan orang-orang tercinta sehat dan
bahagia. Sepertinya itu sudah cukup ya...
Dan lagi,
jauh dari Kebebasan Finansial membuat otak kita terus bekerja sehingga semakin
kreatif dan produktif, iya kan..?
:D
Selamat
berhari Minggu, terima kasih sudah membaca ^_^
Kebebasan finansial kalau versi saya adalah bebas utang dan punya tabungan untuk masa depan Mbak.
BalasHapusSuami saya dulu kerjanya di leasing company. Setelah ganti kerjaan, dia jadi ngeri banget tentang beratnya beban berutang, jadi mikir berkali-kali untuk mengajukan sebuah pinjaman/kredit barang. Meski di awal harus susah payah, akhirnya bisa juga. Satu-satunya yang utang adalah rumah. Yang lainnya, punya uang dulu baru beli. :)
Kalo untuk saya, kebebasan finansial itu adalah ketika punya penghasilan sendiri. Merasa bebas untuk spending dan saving.
BalasHapusKebebasan finansial itu versi saya sih, bisa berpenghasilan sendiri dan ngga membebani orang lain. Kalau berutang, bisa bayar tepat waktu dan ngga menunggak. Thanks for sharing, mbak.
BalasHapusPunya penghasilan sendiri juga termasuk kebebasan finansial ah :) Yang penting juga tuh ya bebas dari utang dan happy bisa belanja terus lah hahaha :D
BalasHapusKebebasan finansial yang langsung teringat buat saya adalah pengennya gak punya utang. Tapi sayangnya saya masih punya utang meskipun sudah semakin kecil. Alhamdulillah.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKebebasan finansial buat saya artinya ga ada utang, trus selalu merasa cukup dengan berapapun uang yang dipunya, hehe.
BalasHapuswah mantap tulisannya :D
BalasHapuspromo jsm alfamart minggu ini
POKER ONLINE PAKAI PULSA
BalasHapusJUDI ONLINE TEXAS POKER
Juga Taruhan Kartu Tradisional Sakong Online
Bayar Pakai GoPay
Anda Dapat Bermain Setiap Hari dan Selalu Menang Bersama Poker Vita
Situs Situs Tersedia bebebagai jenis Permainan games online lain
Kami Terima semua BANK Nasional dan Daerah, OVO&GOPAY Deposit dan Penarikan Dana. Untuk permasalahan apapun Anda selalu dapat menghubungi Tim Support kami, Kami online 24 jam/7 hari untuk menjawab pertanyaan Anda dan menangani masalah apapun Whatsapp : 0812-222-2996
WWWW POKERVITA.FUN