My First...

Sebelum menulis panjang lebar, ada baiknya saya terangkan dulu kali ya, apa itu Food Combining.

Supaya yang belum pernah dengar, maupun yang belum pernah googling, paling tidak  jadi tahu sedikit-sedikit.

Food Combining adalah pola makan yang tujuannya  untuk menyeimbangkan PH darah ke  arah netral antara acid-base (asam-basa).

Kita bayangkan bahwa PH darah adalah sebuah garis lurus dengan asam/acid dan basa/base masing-masing di sebelah kanan dan kirinya.

PH darah yg ideal, ada di tengah-tengah, netral. Saat itulah semua fungsi tubuh kita berjalan dengan normal tanpa masalah.  Dan saat itulah tubuh kita diharapkan mampu menyembuhkan dirinya sendiri dari berbagai macam penyakit yang menyerang.

Asyik banget kan? Kita jadi gak perlu ke dokter, dan minum obat-obatan segambreng.

Sebenarnya sih kalau mau jujur, ini adalah pola makan yang cukup menyiksa buat saya,  karena dalam Food Combining atau biasa disebut FC ini, sayuran yang biasanya lebih diperuntukkan sebagai hiasan di piring justru harus disantap sebagai menu utama. Hiikkss,  Sudah begitu lebih dianjurkan untuk dimakan dalam keadaan mentah. What??

‘Gak mauu! Gak enak! Gue gak suka sayuurrr!’

Itu rasanya yang ingin saya teriakkan sebagai pembenaran untuk tidak mencoba mengikuti pola makan ini.

 Tapi ketika melihat testimony teman2 yang sudah menjalankannya dan melihat tubuh mereka tampak sehat bugar, plus kulit yang terlihat semakin kinclong tanpa perawatan mahal, saya pikir, ough! Oke, apa salahnya dicoba?

Tapi jangan harap saya mau ber-raw food di hari pertama :D jadi sayurnya tetap saya masak :D

Tapi jangan harap saya langsung mau ber-rawfood di hari pertama,  Jadi sayurnya tetap saya masak.

Dan melihat teman2 FCers yang seringkali membuat jus sayur, saya pun tergoda untuk mencoba. Ada yang menyarankan kalau masih pemula sebaiknya men-jus sayuran yang berwarna cerah dulu. Jangan langsung ke sayuran hijau, supaya tidak kaget dengan rasanya yang sedikit ekstrim.

Oke. Jadi saya berencana akan membuat jus wortel dan tomat. Ketika sedang asyik memotong wortel, tiba2 saja ingatan melayang ke masa kecil dulu, di mana ibu saya sering kali memarut wortel, memerasnya, lalu menyuruh saya dan adik saya meminum air perasan itu. Rasanya…? Hueekk… (menurut saya lho ya,  mohon maap kalo ada yang menganggap rasa wortel itu enak )

Dan segera saya kehilangan selera terhadap wortel yang sedang saya potong-potong.

Pada akhirnya hanya tomat lah yang berhasil saya jus. Itu pun melenceng dari pola FC, karena dalam FC itu membuat jus seharusnya tanpa air dan gula. Tanpa air? Oke. Tapi tanpa gula? Hoho… saya berhasil membuat jus tomat tanpa gula. Tapi tidak berhasil meminumnya!

Akhirnya dari pada mubazir, saya tambahkan juga sedikit gula

Akhirnya, dari pada mubazir, saya tambahkan juga gula sedikit.

Semoga ke depannya saya semakin mampu mengendalikan diri deh….

Semoga FC saya bisa semakin membaik setiap harinya. Semoga seiring waktu lidah saya semakin mampu bersahabat dengan sayuran mentah, dan jus tanpa gula.

Semoga saya bisa semakin mendekat ke arah hidup yang lebih berkualitas.  Amiin….