Jerawat.
Ugh saya sedang bermasalah banget nih sama jerawat. Entah kenapa mereka itu
sepertinya betaahh sekali berdiam di wajah saya. Sudah tidak bisa dikatakan
normal sih karena wajah saya sudah lebih dari setahun berjerawat.
Dulu,
saya memang tidak pernah memusingkan yang namanya jerawat. Karena saya tidak
pernah lama kalau jerawatan. Seminggu atau paling lama 2 minggu,
jerawat-jerawat itu sudah pergi tanpa meninggalkan bekas. Iya. Saya kalau
jerawatan memang tidak pernah berbekas. Makanya banyak yang mengira kalau saya
tidak pernah jerawatan karena tidak ada bekasnya, hehe.....
Kalau
pas jerawatan pun biasanya tidak saya apa-apakan. Saya diamkan saja dan
lama-lama mereka bosan sendiri hinggap di wajah saya dan kemudian pergi dalam
waktu kurang dari 2 minggu.
Itulah
sebabnya ketika jerawat-jerawat yang sekarang ini mulai bermunculan lebih dari
setahun yang lalu, saya masih santai saja. Saya diamkan saja dan berfikir, ‘alah.... nanti juga ilang sendiri...’
Dan
karena saya tidak juga tergerak untuk menyembuhkan, jerawat saya semakin parah
dong >_< semakin membesar dan kemerahan, pun semakin banyak. Suami mulai
mengingatkan bahwa jerawat saya ini beda dengan yang biasanya, dan menyuruh
saya untuk tidak lagi cuek.
Pilihan
saya lalu jatuh kepada obat jerawat Sariayu.
Kenapa Sariayu? Karena dulu ketika masih remaja dan pernah mengalami bruntusan
di dahi, saya memakai produk Belia dan sembuh. Belia itu kan ‘anaknya’ Sariayu
kan ya? Jadi sekarang saya memilih Sariayu HANYA karena itu. Hihi... nggak
penting banget ya :D
Alasan
lainnya sih karena bingung saja dengan banyaknya produk kosmetik yang
meng-klaim bahwa produk anti jerawat mereka yang paling oke. Akhirnya pilih
Sariayu karena ya merasa sudah kenal saja.
Sebenarnya
produk jerawat Sariayu ini menjadi satu rangkaian yang terdiri dari beberapa
produk. Tapi karena baru mencoba, saya hanya membeli satu saja yang saya rasa paling ampuh. Yaitu Intensive
Acne Care.
Ini
dia produknya
Menurut
keterangan yang tertulis di box-nya, produk ini mengandung belerang halus dan
daun pegagan yang dipercaya dapat menyembuhkan jerawat.
Bentuknya
cairan berwarna kuning bening dan kuning keruh. Harus dikocok dulu sebelum
dipakai supaya tercampur rata.
Dan
awalnya saya bingung dengan mulut botolnya yang menurut saya terlalu lebar.
Pakai apa mengaplikasikan obatnya? Dengan cotton bud? Akhirnya saya menggunakan
jari tangan saja sih. Saya tutupkan jari di mulut botol lalu botolnya dibalik
sambil dikocok-kocok. Memang kesannya jadi tidak steril sih. Makanya saya
selalu mencuci tangan dulu sebelum memakai obat ini.
Manjur
tidak?
Iya.
Awalnya. Jerawat saya yang merah-merah meradang berangsur-angsur mengempis.
Tapiiii..... tumbuh lagi di area lain. merah, lalu mengempis lagi. Lalu tumbuh
lagi di area lainnya lagi. Begitu saja terus. Jadi jerawat saya sebenarnya
tidak berkurang sih, hanya berpindah-pindah tempat saja. Dan wajah saya justru
jadi semakin kacau, karena jerawat-jerawat yang habis mengempis itu
meninggalkan noda. Dan wajah saya segera saja dipenuhi jerawat plus noda
jerawat, duh... *cry
Dipikir-pikir...
apa karena saya tidak membeli seluruh rangkaiannya dengan lengkap ya? Jadi
penyembuhannya juga Cuma setengah-setengah. Duh nyesel jadinya.
Jadi
semacam putus asa gitu deh, dan saya menghentikan pemakaian saat obat ini sudah
tinggal segini
Dan
masih ada beberapa jerawat baru di wajah saya, plus noda-noda bekas jerawat
peninggalan jerawat lama yang sempat mengempis kamarin.
Sepertinya
saya harus membeli produk-produk pendukungnya, alias rangkaian lengkap dari
obat jerawat Sariayu ini.
Tunggu
kelanjutan kisah perjuangan saya melawan jerawat-jerawat ini ya ^_^
ini bagus ga mba?
BalasHapuspromo sophie paris terbaru