Menurut lidah saya, seenak apapun rasa sebuah masakan, masih belum lengkap rasanya jika tidak ada rasa pedasnya. Ya. Sejak kecil,saya memang penggemar pedas. Masakan apapun yang saya makan harus ada pedas-pedasnya meskipun cuma sedikit.
Ketika lulus SMA dan harus tinggal terpisah dengan orang tua, saya pun mulai jarang makan masakan rumahan. Ada sih, beberapa warung makan yang tersebar di sekitar tempat kost, tapi pada akhirnya saya toh terbawa juga oleh kebiasaan teman-teman yang hampir setiap malam membeli makanan di warung-warung tenda yang banyak bertebaran di setiap sudut Jogja.