Cerita Masak Dan Youtube

Sewaktu kecil, saya sangat suka melihat-lihat resep-resep masakan yang ada di tabloid langganan ibu saya. Saking sukanya, saya sampai minta izin pada Ibu untuk menggunting resep-resep dari tabloid yang sudah lama dan menempelkannya di buku khusus. Hingga saya punya beberapa buku kliping masakan saat itu.

Tapi ya hanya sebatas itu saja sih, saya belum pernah berkesempatan untuk mempraktekkan resep-resep yang saya kumpulkan karena.... entahlah, mungkin kemauan saya yang kurang kuat, atau mungkin ya memang tidak familiar dengan dapur :D karena wilayah dapur saat itu berada dalam kekuasaan Ibu dan mbak ART, hahaha.....

Sampai ketertarikan saya dengan dunia masak memasak benar-benar menguap saat harus ngekos di luar kota dan (sepertinya) sudah tidak ada waktu lagi untuk mikirin resep-resep masakan :D

Mulai benar-benar terjun ke dapur setelah menikah.

Ketika itu, saya kembali hunting resep-resep masakan. Sudah malas gunting-tempel membuat kliping sih, saya bela-beli saja buku-buku resep masakan, kadang dapat gratis juga dari majalah.

wah, banyak juga ya koleksi resep saya :D

Tapi yaa... mungkin karena memasak memang bukan passion saya, jadi tetap saja saya jarang praktekkan resep-resep yang sudah saya kumpulkan itu.

Masakan saya hanya masakan yang berfungsi untuk bertahan hidup saja. Seputar sayur bening, tumis, dan telur dadar :D

Nah kemarin ini tiba-tiba saya kepikiran untuk mulai lebih menekuni dunia per-masak-an. Lebih karena merasa sayang saja sih, dengan buku-buku resep yang sudah terlanjur saya beli. Sayang dengan oven, loyang, dan berbagai perintilan masak yang terlanjur saya beli juga.

Jadi... SAYA MAU MASAK!

Lalu saya kepikiran lagi untuk mengabadikan kegiatan masak-memasak saya di youtube :D Lebih sebagai penyemangat saja sih hehe...

Sekalian mau menghidupkan akun youtube saya yang selama ini pasif dan konsumtif. Saya bilang konsumtif karena selama ini akun tersebut hanya saya gunakan untuk menonton video orang lain. Jadi saya pikir, kenapa saya tidak membuat video juga yang bisa ditonton oleh orang lain? supaya akun saya juga bisa beralih dari konsumtif menjadi lebih produktif.

Kemarin-kemarin juga sempat upload video sih, tapi sungguhlah tidak berfaedah :D Cuma videoin Rafka yang sedang bikin es milo, pisang bakar, atau es kepal. Itupun kalau pas ingat saja uploadnya, hehe....

Sekarang mau nyoba lebih serius di youtube.

Di-subscribe donk temans, biar saya semangat bikin videonya hehehe... *ngemis.

Nah, jadi... apa saya sudah siap memulai?

Belum. Hihihi...

Kemarin nyoba bikin video membuat kroket pisang. Ternyata gagal, karena di resep tertulis ‘masukkan satu butir telur’ dan itu membuat adonan menjadi becek dan tidak bisa dibentuk. Pas saya gugling ternyata harusnya yang dimasukkan hanya kuning telurnya saja, tanpa bagian putihnya. Hmm... resep yang menyesatkan...

Ya sudah akhirnya adonan gagal itu saya kukus saja. Maksudnya mau improvisasi dari kroket pisang menjadi pisang kukus atau apalah... tapi ternyata saya lupa mengoleskan margarin di loyangnya yang membuat pisang kukusnya jadi lengket dan rusak bentuknya saat dilepas dari loyang. Huhuhu..... ternyata tidak semudah itu bikin video masak ya...

Eh tapi rasanya enak lho. Setidaknya ada 3 orang yang memuji saya. Yaitu Rafka dan 2 orang temannya yang kebetulan sedang main ke rumah :D

Horee... semangat.. semangat..semangat...!

Temans, ada yang sedang punya rencana, keinginan, atau cita-cita? Semoga segera tercapai yaa... dan tetap semangat ^_^

Terima kasih sudah membaca ^_^