Translate

Jumat, 26 Agustus 2016

Makan Siang Di Pondok Makan Pojok 1 Purworejo



Selama 2 hari kemarin, Kak Raki pulang cepet. Alasannya dipulangkan lebih cepat adalah, supaya anak-anak bisa ikut memeriahkan puncak acara agustusan dengan menonton karnaval.
Kalau saya sebenarnya malas nonton karnaval karena panas, penuh sesak, dan banyaknya tukang jajanan dadakan yang memanggil-manggil untuk menguras isi dompet.
Tapi anak-anak sudah antusias nonton karnaval dan begitu Kak Raki pulang sekolah langsung saja mereka bersiap-siap mau pergi. Hihi... pede banget padahal kami selaku ortunya belum memutuskan untuk pergi.
Tapi yowislah mana tega kami memutus keantusiasan mereka kali ini. Dan berangkatlah kami berempat runtang-runtung nonton karnaval.
Habis nonton, Raki Rafka baru sadar kalau mereka kelaparan dan saya juga baru sadar kalau mereka belum makan siang (lha pulang sekolah langsung heboh mau pergi). Kalau saya sama papanya sih sudah makan siang (heits... ortu macam apa inih...).
Kami lalu menuju ke sebuah rumah makan yang posisinya paling dekat dengan kami. Namanya ‘Pondok Makan Pojok 1’. Dinamakan Pojok 1 karena restoran ini mempunyai cabang di tempat lain yang diberi nama ‘Pondok Makan Pojok 2’
Nah yang Pojok 1 ini letaknya di ujung alun-alun, tapi di seberang jalan. Pokoknya kalau temans tahu ada tulisan ‘Purworejo’ yang di alun-alun, nah restoran ini persis di seberangnya.
Kak Raki lalu pesan ayam kremes, Rafka pesan ayam goreng biasa. Saya sama papanya gak makan karena sudah kenyang. Tapi akhirnya papanya lalu pesen roti bakar coklat dan sayapun akhirnya pengen nggado tumis kangkung hehehe...
Ayam kremes plus nasi. Rp. 24.000,-
Ayam goreng plus nasi. Rp. 24.000,-

Saya nggak tahu bagaimana rasa ayamnya karena nggak tega mau ngicipin punya anak-anak yang kelihatan banget kelaparannya hihihi.... tapi tumis kangkungnya enak kok... kalau roti bakarnya, itu sama persis dengan roti bakar yang sering kami buat di rumah. Roti tawar biasa yang diberi mesis lalu dipanggang. Hanya saja yang ini di atasnya dikucuri susu kental manis dan diberi taburan mesis lagi.
Roti bakar coklat. Rp. 4000,-

 
Tumis kangkung. Rp. 8000,-
Pas saya tanya anak-anak, ayamnya enak gak? Kata mereka: “Enak... enak...” gak tahu ya, beneran enak atau karena efek lapar saja jawaban mereka itu hehe.... 
Teh manis. Rp. 2000,-
Ya kapan-kapan kan bisalah ya ke sini lagi kalau memang pengen ngerasain ayamnya atau menu-menu yang lainnya.

2 komentar:

  1. Menurut hemat saya kok mahal ya mbak kalau ayam seharga 24 ribu, :) Kalau main ke jogja mampir ketempatku...entar tak jamu ayam bumbu kambing yang harganya cuman 12.500 he..he..he..

    BalasHapus
  2. kalau lagi lapar, semu juga terasa enak, ya hihihi

    BalasHapus