Translate

Sabtu, 02 September 2017

Aglaonema




Bagi para pecinta tanaman hias, tentu sudah tak asing lagi dengan Aglaonema, si cantik yang sering dijuluki Si Ratu Daun.
Dan saya yang tadinya tidak begitu tertarik dengan tanaman ini, tiba-tiba saja seperti terhipnotis melihat keindahannya yang sering wira-wiri bermunculan di instagram.
Saya jadi ngebet ingin mengkoleksi Aglaonema, yang ternyata.... olala... mahal bingits harganya. Tapi karena sudah terlanjur ngetem di kios tanaman cukup lama, nggak enak kan kalau nggak jadi beli, hehe... akhirnya beli juga beberapa jenis yang paling murah.
Daun-daun yang sudah banyak cacatnya ini dijual dengan harga miring. jadi saya beli yang ini saja ^_^ tapi tetap saja harganya mahal hehe...

Dan karena isi dompet sudah lumayan terkuras untuk si cantik ini, jadi saya bela-belain deh memelototi google semalaman suntuk mencari informasi tentang perawatan Aglaonema yang baik dan benar.
Jadi, habitat asli aglaonema ini ternyata dari dalam hutan hujan tropis dengan intensitas matahari yang rendah dan tingkat kelembaban yang tinggi. Mereka tumbuh di bawah pohon-pohon besar sehingga terlindungi dari sinar matahari. Dan saat tanaman berdaun cantik ini tinggal di rumah kita, maka mereka juga harus terlindung dari sinar matahari. Kebanyakan orang menggunakannya sebagai tanaman hias di dalam ruangan.
Seperti di habitat aslinya, Aglaonema menyukai media yang lembab. Jadi saya harus memastikan media tanamnya tidak sampai kering kerontang (kadang saya lupa menyiram sehingga media tanam terlihat kering, tapi ternyata tidak apa-apa sih...).
Tidak ada aturan khusus dalam menyiram aglaonema, pokoknya siramlah lebih sering saat musim kemarau dan panas, dan kurangi penyiraman saat musim hujan, karena meskipun aglaonema suka lembab, tapi dia tidak suka becek. Duh, manja banget yak, hehe.....
Tanpa saya sadari, rupanya saya sudah punya Aglaonema sebelumnya ^_^ ini saya temukan terlantar tak terurus di belakang rumah >_<

Oh ya, saya juga mencoba menyiramnya menggunakan air bekas cucian beras (kalau sedang ingat tidak membuang airnya saat mencuci beras) karena konon katanya, limbah organik ini memiliki beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh tanah dalam rangka menyuburkan tanaman. 
Air cucian beras. dipercaya dapat membantu menyuburkan tanaman.

Semoga aglaonema saya tumbuh subur, sehat, dan beranak pinak ya temans ^_^
Ini aglaonema yang paling baru saya beli. suka karena bentuknya kecil nan imut ^_^

3 komentar: